Pedoman Upacara Hari Amal Bhakti ke-80 Tahun 2026

PakAgus.com. Upacara bendera akan menjadi puncak acara dari serangkaian kegiatan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Tahun 2026. Pelaksanaan Upacara HAB ke-80 secara serentak pada hari Sabtu, 3 Januari 2026. Berikut adalah Pedoman Upacara Hari Amal Bhakti ke-80 Tahun 2026.

Upacara Hari Amal Bakti (HAB) adalah upacara peringatan hari lahirnya Kementerian Agama Republik Indonesia yang secara rutin diadakan setiap tahun pada tanggal 3 Januari. Upacara HAB ini diadakan dengan tujuan untuk merefleksikan kembali komitmen Kemenag dalam melayani masyarakat dan memperkuat semangat pengabdian kepada umat.

Penetapan tanggal 3 Januari sebagai Hari Amal Bhakti ini berdasarkan Penetapan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 1956, yang juga didasarkan pada Penetapan Pemerintah Nomor 1/S.D. tertanggal 3 Januari 1946.

Tema Upacara HAB ke-80 adalah “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju“. Tema ini mensiratkan bahwa untuk mewujudkan kedamaian dan kemajuan bangsa harus berlandaskan pada kerukunan umat dan sinergi seluruh elemen masyarakat. Hari Amal Bakti ini sebagai pengingat bahwa tugas menjaga kerukunan adalah tanggung jawab bersama.

Melalui tema HAB ke-80 ini, Kementerian Agama juga mengajak seluruh jajaran di Kementerian Agama untuk terus memperkuat semangat kebersamaan, pengabdian, dan motivasi dalam memberikan pelayanan demi kemajuan serta kedamaian bangsa.

Tujuan Upacara HAB

1. Memperingati Sejarah HAB 

Salah satu tujuan penting dari pelaksanaan upacara Hari Amal Bhakti adalah untuk menghormati berdirinya Kementerian Agama yang terjadi pada 3 Januari 1946 silam.

2. Mengevaluasi Kinerja Jajaran Kemenag 

Pelaksanaan Upacara Hari Amal Bhakti menjadi momentum untuk mengevaluasi dan memperkuat komitmen seluruh jajaran Kemenag dalam memberikan pelayanan.

3. Mewujudkan Nilai-nilai Integritas

Upacara HAB sebagai refleksi seluruh jajaran Kemenag untuk mengamalkan nilai-nilai integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan dalam bertugas mengabdi dan melayani umat.

4. Memperkuat kerukunan

Upacara Hari Amal Bhakti menjadi momentum untuk memperkuat kerukunan umat beragama sebagai pondasi persatuan bangsa. 

Ketentuan Upacara

Ketentuan upacara HAB ke-8o tercantum di dalam Surat Edaran Kemenag Nomor 39 Tahun 2025 tentang Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80. Berikut adalah beberapa ketentuan dalam pelaksaan Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kemenag Tahun 2026.

1. Waktu dan Tempat

Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2026 dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Januari 2026, pukul 07.30 waktu setempat. Di tingkat pusat, upacara dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3–4, Jakarta, dan di tingkat daerah dilaksanakan di kantor satuan kerja masing-masing.

2. Pakaian

Pakaian yang dikenakan pada upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke80 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2026 adalah Pakaian Dinas Harian Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama, sesuai SE Sekjen Nomor 19 Tahun 2024, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pria: kemeja putih lengan panjang, celana panjang warna gelap;

b. Wanita: atasan/blus warna putih, bawahan warna gelap, bagi yang berkerudung menyesuaikan

3. Tata Upacara

Susunan acara pada Upacara HAB (Hari Amal Bakti) ke-80 Kemenag Tahun 2026 tidak jauh berbeda dengan tata upacara HAB tahun-tahun sebelumnya. Urutan tata upacara Hari Amal Bhakti juga biasanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi. Namun demikian, acara-acara pokok dalam Upacara Hari Amal Bhakti tidak boleh ditinggalkan.

Susunan upacara Hari Amal Bakti Kemenag umumnya meliputi persiapan, acara inti (pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan Pembukaan UUD 1945, dan amanat Pembina Upacara) penyerahan penghargaan/hadiah (jika ada), pembacaan doa, dan penutup (laporan pemimpin upacara dan pembubaran pasukan).

Berikut adalah contoh susunan upacara HAB ke-80 Kemenag.

1. Persiapan upacara: