Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SD dan Kisi-kisinya

Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SD dan Kisi-kisinya
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SD dan Kisi-kisinya

PakAgus.com. Berikut ini adalah contoh soal TKA Bahasa Indonesia SD dan kisi-kisinya. Contoh soal TKA Bahasa Indonesia SD dan kisi-kisinya ini sesuai dengan Peraturan Kepala BSKAP, Kemendikdasmen Nomor : 47/H/AN/202 tentang Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik Jenjang SD/MI/Sederajat dan SMP/MTs/Sederajat.

Contoh soal TKA SD mapel Bahasa Indonesia dan kisi-kisinya ini sebagai referensi belajar peserta Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang Sekolah Dasar (SD).

Bahasa Indonesia merupakan mata uji wajib untuk TKA jenjang SD MI Jenis soal Matematika dalam TKA mencakup soal tunggal dan soal grup. Soal tunggal merupakan soal yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan soal-soal lain. Soal grup adalah sekumpulan soal yang mengacu pada sebuah stimulus yang sama.

Baca :ย Kerangka Asesmen TKA Jenjang SD dan SMP

Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SD dan Kisi-kisinya

Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SD dan Kisi-kisinya
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SD dan Kisi-kisinya

1. Muatan

TKA Bahasa Indonesia SD/MI/sederajat difokuskan pada salah satu keterampilan berbahasa, yakni membaca. Membaca dipilih sebagai fokus karena merupakan keterampilan yang menjadi fondasi untuk terus belajar dan bekerja pada era teknologi yang berubah dan berkembang sangat cepat.

  • Muatan Keterampilan membaca diujikan pada dua jenis teks, yaitu teks informasi dan teks fiksi.
  • Teks informasi merupakan teks yang berisi fakta sederhana dari berbagai bidang atau topik serta berskala lokal dan nasional.

Teks fiksi merupakan cerita rekaan yang dapat berupa fantasi atau faktual (sejarah/biografi) dengan latar cerita konkret, tokoh berkarakter datar, konflik tunggal dengan penyelesaian tertutup, alur maju, dan sudut pandang orang pertama.

Teks yang digunakan TKA memiliki karakteristik kosakata, kalimat, dan wacana sebagai berikut.

Karakteristik kosakata: kata dasar, kata berimbuhan, kata konkret, dominan makna denotatif, makna konotatif konteks terbatas.

Karakteristik kalimat: jumlah kata 3โ€“7 per kalimat, pola kalimat dasar SPOK, struktur bahasa tulis bercampur bahasa lisan terbatas.

Karakteristik wacana: kohesi pengacuan/referensi, konjungsi antarparagraf penambahan/penjelasan; panjang teks 150โ€“200 kata (kecuali teks puisi).

Baca : Kepmendikdasmen Nomor 95/M/2025 tentang Pedoman TKA

2. Kompetensi

Aspek keterampilan membaca yang diukur adalah:

  • mengidentifikasi informasi tersurat dalam teks;
  • menyusun ulang, mengelompokkan, membuat ikhtisar, dan menyajikan kembali informasi tersurat dalam teks;
  • mengidentifikasi dan menyimpulkan informasi tersirat dalam teks;
  • menilai gagasan, fakta, atau opini dalam teks; dan
  • menanggapi isi teks, merefleksi diri dengan tokoh atau kejadian, dan menanggapi bahasa penulis dalam teks.

Baca : Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 tentang TKA (Tes Kemampuan Akademik)

Aspek-aspek tersebut dikelompokkan ke dalam tiga kompetensi, yaitu:

1. pemahaman tekstual, yaitu kemampuan untuk memahami informasi yang dikemukakan secara eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi secara eksplisit dari teks;

2. pemahaman inferensial, yaitu kemampuan untuk menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang tersirat dalam teks; dan

3. evaluasi dan apresiasi, yaitu kemampuan untuk membuat penilaian terhadap ide, menanggapi teks secara emosional dan estetis dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap perasaan, imajinasi, serta penggunaan bahasa oleh penulis.

Baca :Kisi-kisi TKA dan Contoh Soal TKA Jenjang SD SMP SMA

Tabel berikut menjabarkan subkompetensi yang terkandung dalam masing-masing kompetensi.

Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SD dapat di unduh di sini.

Baca :ย Contoh Soal TKA Matematika SD dan Kisi-kisinya

Demikian soal Tes Kemampuan Akademik Bahasa Indonesia SD dan kisi-kisinya. Semoga bermanfaat.***


Eksplorasi konten lain dari Pak Agus

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan