8 Dimensi Profil Lulusan dan Alur Pengembangannya

PakAgus.com. Berikut ini adalah 8 Dimensi Profil Lulusan dan alur pengembangannya. Dimensi Profil Lulusan meliputi delapan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan Murid dari hasil pembelajarannya pada akhir Jenjang Pendidikan.

Di dalam Permendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah dinyatakan bahwa Standar Kompetensi Lulusan mencakup 8 (delapan) dimensi profil lulusan yang harus dikuasai pada akhir setiap jenjang pendidikan, yaitu  keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi. Dimensi-dimensi terebut dirancang untuk membentuk lulusan yang seimbang secara spiritual, sosial, dan intelektual, serta memiliki keterampilan hidup yang relevan di era modern. 

Pernyataan itu semakin menguatkan peran pendidik untuk berkolaborasi dan menciptakan pembelajaran yang mendukung terwujudnya Dimensi Profil Lulusan, salah satunya melalui pembelajaran mendalam.

Kerangka kerja pembelajaran mendalam difokuskan pada pencapaian delapan dimensi profil lulusan. Satu tujuan pembelajaran mendalam adalah menghasilkan murid dengan delapan dimensi profil lulusan, yaitu kompetensi menyeluruh yang harus dikuasai murid setelah menyelesaikan pembelajaran mereka. Untuk mewujudkan delapan dimensi ini, tentu diperlukan kolaborasi seluruh elemen pendidikan seperti guru, murid, orang tua, serta lingkungan sekolah.

Delapan Dimensi Profil Lulusan

Berikut ini adalah delapan dimensi profil lulusan pembelajaran mendalam.

1. Dimensi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Murid memiliki keyakinan dan mengamalkan ajaran agama/kepercayaannya, berakhlak mulia, serta menjaga hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia, dan lingkungan.

2. Dimensi kewargaan

Murid memiliki rasa bangga akan identitas dan budayanya, menghargai keberagaman, menjaga persatuan bangsa, menaati aturan bernegara dan bermasyarakat, serta menjaga keberlanjutan kehidupan, lingkungan, dan harmoni antarbangsa.

3. Dimensi penalaran kritis

Murid memiliki rasa ingin tahu, mampu berpikir logis dan analitis, serta mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan, berargumentasi logis, dan memanfaatkan literasi dan numerasi untuk memecahkan masalah.

4. Dimensi kreativitas

Murid mampu berperilaku produktif, menciptakan inovasi, dan merumuskan solusi bagi permasalahan di sekitarnya.

5. Dimensi kolaborasi

Murid mampu membiasakan diri untuk peduli dan berbagi, serta membangun kerja sama dengan berbagai kalangan di lingkungan sekitar.

6. Dimensi kemandirian

Murid mampu bertanggung jawab, berinisiatif, dan beradaptasi dalam pembelajaran dan pengembangan diri.

7. Dimensi kesehatan

Murid mampu menjalankan pola hidup bersih dan sehat berdasarkan pemahaman tentang kebugaran, kesehatan fisik dan mental, dan berkontribusi secara positif terhadap lingkungannya.

8. Dimensi komunikasi

Murid memiliki kemampuan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis dengan baik dan benar, sesuai etika dalam beragam konteks dan moda.

Alur Pengembangan Kompetensi

Alur pengembangan kompetensi lulusan merupakan proses berjenjang yang berfokus pada pencapaian delapan dimensi profil lulusan, di mana setiap tahapan disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan kebutuhan belajar murid.

1. Perencanaan Pembelajaran:

• Menyusun tujuan pembelajaran dan rancangan asesmen awal untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik.
• Merancang asesmen yang akan dilaksanakan di awal, selama, dan akhir pembelajaran.

2. Pelaksanaan Pembelajaran:

• Melaksanakan pembelajaran yang bervariasi (terdiferensiasi) sesuai dengan tingkat kompetensi peserta didik.
• Menciptakan pengalaman belajar yang berkualitas, interaktif, inspiratif, dan menantang, serta memberikan ruang untuk prakarsa dan kreativitas.

3. Asesmen Pembelajaran:

• Melaksanakan asesmen untuk mendapatkan informasi faktual mengenai pencapaian belajar peserta didik.
• Mengukur tercapainya nilai-nilai seperti jujur, disiplin, beriman, bertanggung jawab, dan cinta tanah air melalui observasi, jurnal, dan penilaian diri/antar teman. 

Alur Pengembangan Dimensi Profil Lulusan PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diatur di dalam Keputusan Kepala BSKAP, Kemendikdasmen Nomor 058/H/KR/2025 tentang Alur Pengembangan Kompetensi.

Di dalam keputusan tersebut disampaikan bahwa Alur Pengembangan Kompetensi Lulusan diuraikan dalam bentuk rumusan kompetensi berdasarkan dimensi, jenjang, subdimensi, serta 3 (tiga) tahapan perkembangan, yaitu berkembang, cakap, dan mahir.

Setiap dimensi dirinci dalam bentuk rumusan kompetensi berdasarkan subdimensi, jenjang pendidikan (PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan bentuk lain seperti Paket A/B/C), serta melalui tiga tahapan perkembangan, yaitu: Berkembang (dasar), Cakap (menengah), dan Mahir (lanjutan).

Tahapan Cakap diposisikan sebagai standar kelulusan yang menunjukkan terpenuhinya Standar Kompetensi Lulusan. Tahap Berkembang menunjukkan kondisi menuju standar, dan tahap Mahir menggambarkan capaian yang melampaui standar.

Struktur dan Kerangka Alur Pengembangan Kompetensi

• 8 Dimensi Profil Lulusan: Merupakan kerangka utama yang terdiri dari keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.
• Sub-dimensi: Setiap dimensi dirinci lebih lanjut menjadi sub-dimensi. Contohnya, dimensi Keimanan mencakup hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.
• Jenjang dan Tahapan: Alur ini dirancang untuk berbagai jenjang pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK) dan terdiri dari tiga tahapan perkembangan: Berkembang (dasar), Cakap (menengah), dan Mahir (lanjutan).
• Tujuan: Alur ini bertujuan untuk mengarahkan peserta didik mencapai kompetensi holistik yang mendukung transformasi melalui pembelajaran yang efektif dan profesional. 

Selengkapnya mengenai alur pengembangan kompetensi lulusan dapat dibaca di sini.***